Analisa Penambahan Tanah Kapur Terhadap Kuat Tekan Beton

  • zulwandi Universitas Graha Nusantara
  • Sahrul Harahap Universitas Graha Nusantara
  • Nurhasana Siregar Universitas Graha Nusantara
Keywords: Beton, Kuat Tekan, Tanah Mediteran

Abstract

Pemakaian batu kapur sebagai bahan perekat / semen dalam pembuatan beton perlu upaya pemakaian bahan lain sebagai bahan perekat semen seperti pemanfaatan tanah mediteran, Kapur yang kandungannya hamper sama dengan semen yaitu karbonat (CaO) dan silica (SiO2). Untuk mengurangi pemakaian batu kapur diperlukan pemanfaatan tanah mediteran sebagai pengganti sebagian semen dalam pembuatan beton. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh substitusi tanah mediteran sebesar 5%, 10% dan 15% terhadap kuat tekan beton pada umur 7, 14 dan 28 hari dengan benda uji masing-masing 3 buah pada setiap variasi dalam silinder 10cm × 30cm. Hasil pengujian kuat tekan beton berdasarkan variasi campuran 5%, 10%, 15% dengan perawatan 7 hari masing-masing 10,90 ; 8,07 ; 7,09 N/mm2, kuat tekan dengan perawatan 14 hari masing-masing 13,09 ; 11,61 ; 12,24 N/mm2, kuat tekan dengan perawatan 28 hari masing-masing 15,50 ; 12,24 ; 11,51 N/mm2, sedangkan yang di temukan kuat tekan beton normal masing-masing yaitu 11,18 ; 13,94 ; 17,13 N/mm2. Hal ini menunjukkan bahwa variasi tanah mediteran terhadap kuat tekan beton terdapat perbedaan relative sedikit dengan nilai kuat tekan beton normal. Korelasi R diperoleh sebesar 0,882 diketahui hubungan tanah mediteran terhadap kuat tekan beton ialah sangat kuat. Artinya bahan tanah mediteran dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan beton.

References

Armeyn & Gusrianto, 2016.Pengaruh Penambahan Batu Kapur Padat Sebagai Agregat Halus Pada Kuat Tekan Beton Normal.Jurnal Teknik Sipil ITP. 3.2.17-27.
Arthur, 1993.Perencanaan Struktur Beton Bertulang. Pradnya Paramita 1990.
Badan Standarisasi Nasional. 2013. SNI 2847. Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung. Jakarta.
Luga,E. & Atis,C.D, 2016. Strength Properties of Slag/Fly Ash Blend Activated With Sodium Metasilicate and Sodium Hidroxide + Silica Fume. Periodica Polytechnica Civil Engineering.60.2.223-228.
Mulyono, T. 2004. Teknologi beton.Andi Offset, Yogyakarta.
Nilawardani, S.D. 2019. Pengaruh Penggunaan Tanah Mediteran Sebagai Bahan Subtitusi Semen Terhadap Kuat Tekan Beton dan Tarik Beton.ATRIUM. 5, 2: 59-71.
Polli & Windah, 2015.Kuat Tekan Beton Dengan Variasi Agregat Yang Berasal Dari Beberapa Tempat Di Sulawesi Utara.Jurnal Teknik Sipil Statik. 3.3.206-211.
Peraturan Menteri PUPR. 2016. Pedoman AHSP Bidang Pekerjaan Umum Republik Indonesia.Jakarta.
Prayuda & Pujianto, 2018.Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi Menggunakan Komparasi Agregat Gamalama, Agregat Merapi dan Agregat Kali Progo. Jurnal Rekayasa Sipil. 2018. 1-10.
Suhariyanto, 2016.Pengaruh Batu Kapur Terhadap Kuat Tekan Beton. Proyek Akhir. Preogram Studi Teknik Sipil. Diploma III Universitas Jember. 2002
Tjokrodimuljo, K. 2007. Teknologi beton – Universitas Gadjah Mada.Yokyakarta.
Published
2025-06-10