Analisa Kerusakan Jalan Pada Ruas Jalan Angkola Julu Rimba Soping Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu

  • Erninda Dabukke Universitas Graha Nusantara
  • Ahmad Rafii Universitas Graha Nusantara
  • Afniria Pakpahan Universitas Graha Nusantara
Keywords: kerusakan jalan,jenis kerusakan jalan,metode MKJI

Abstract

Jalan raya saat ini sering mengalami kerusakan dalam waktu relatif sangat pendek baik jalan yang baru dibangun maupun jalan yang baru diperbaiki. Kerusakan jalan saat ini menjadi masalah yang sering terjadi, dimana beberapa pihak mengatakan kerusakan dini pada badan jalan diantaranya disebabkan oleh pelaksanaan jalan yang didesain dengan kualitas dibawah standar dan kenderaan dengan muatan berlebih. Salah satu penyebab kerusakan jalan yaitu drainase yang tidak berfungsi dengan baik sehingga pada musim hujan air akan mengalir ke badan jalan. Kenderaan berat yang melintas di jalan tersebut terutama pada saat musim proyek untuk pengambilan material. Oleh karena itu, kondisi jalan sangat berpengaruh bagi kenyamanan dan keselamatan setiap pengguna jalan. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui jenis kerusakan apa saja yang terjadi serta persentase kerusakan di ruas jalan angkola julu rimba soping kecamatan padangsidimpuan angkola julu serta pemeliharaannya. Kerusakan jalan di analisa dengan menggunakan metode manual kapasitas jalan indonesia. Hasil analisis data dapat diambil kesimpulan yaitu jalan berlubang (21,73 %), retak memanjang (11,05 %), retak buaya (7,6 %), bergelombang (9,5 %), Amblas (5,7 %). Kerusakan jenis lubang (pathole) adalah yang paling parah dengan persentase 21,73 % sedangkan kerusakan yang paling rendah adalah amblas dengan 5,7 %. Metode MKJI juga merekomendasikan tindakan pemeliharaan dan perawatan yang ditentukan berdasarkan nilai kondisi jalan yang diperoleh dari hasil analisis data yang dipakai sebagai indikator dari tipe dan tingkat besarnya pekerjaan perbaikan yang akan dilakukan

References

Anonim, 1983, Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Kota No. 03/MN/B/1983, Direktorat Jenderal Bina Marga, DepartemenPekerjaanUmum,Jakarta.

Anonim, 1987, Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode Analisa Komponem, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Anonim, 2004, Penentuan Klasifikasi Fungsi Jalan Di Kawasan Perkotaan, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Anonim, 2004, Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 Tentang Jalan.

Anonim, 2012, Manual Desain Perkerasan Jalan, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Jaya G. dan Fadholie N., 2015, Evaluasi Kinerja Jalan Raya Leuwiliang- Kabupaten Bogor, Jurnal Teknologi II.

Khisty, C. Jotin, 2005, Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi, Jakarta, Erlangga.

Mudiyono R., 2017, Analisis Kinerja Ruas Jalan Majapahit Kota Semarang, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Jurnal Inovasi dan Pengembangan .

Tamin, OfyarZ, 2000, Perencanaandan PermodelanTransportasi,Bandung.ITB.

Yuwantari, W.N., 2017, Analisa Penyebab Kerusakan jalan Desa di kecamatan Dempet, Universitas Islam Sultan Agung, Proseeding - 8 , Pekanbaru, Jurnal Teknik Sipil 2 (1).
Published
2023-09-21