Analisa Penggunaan Abu Bakaran Tandan Kosong Kelapa Sawit Pengganti Sebagian Pasir Terhadap Kuat Tekan Beton
Abstract
Kabupaten Tapanuli Selatan memilik luas perkebunan sawit sekitar 6.664 Ha dengan produktifitas 78.83 ton sawit pertahun 2021. Dengan demikian jumlah limbah sawit juga terbilang tinggi untuk wilayah kabupaten Tapanuli Selatan. Dalam setiap produksi kelapa sawit menghasilkan limbah berupa tandan kosong kelapa sawit (TKKS) 23%, cangkang 8%, serat 12% dan limbah cair 66%. Berdasarkan hal tersebut maka apabila tidak dikelola dengan baik dan tepat limbah sawit ini akan sangat berdampak terhadap lingkungan di kabupaten Tapanuli Selatan kedepannya. Untuk meminimalisir dampak kepada lingkungan tersebut, penulis merencanakan beton dengan penggunaan abu bakaran tandan kosong kelapa sawit ke dalam campuran beton. Dimana penelitian ini mengunakan abu bakaran tandan kosong kelapa sawit sebagai pengganti sebagian pasir terhadap kuat tekan beton normal. Penelitian dilakukan di Laboratorium Beton dan Struktur Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan. Hasil Penelitian menunjukkan penggunaan analisa penggunaan abu bakaran tandan kosong kelapa sawit pengganti sebagian pasir terhadap kuat tekan beton menghasilkan penurunan nilai kuat tekan dari kuat tekan yang disyaratkan AHSP 2016 yang menjadi pembandingnya. Kuat tekan rata-rata yang dihasilkan sebesar 11,96 MPa pada umur 7 hari, 14,61 MPa pada umur 14 hari, 11,85 MPa pada umur 28 hari untuk jenis beton campuran abu TKKS 5% sedangkan 10,31 MPa pada umur 7 hari, 8,24 MPa pada umur 14 hari, dan 4,58 MPa pada umur 28 hari untuk campuran 10% abu TKKS. Dari perhitungan yang telah dilakukan tersebut didapat hasil penurunan mutu beton maka untuk pemakaian abu bakaran tandan kosong kelapa sawit sebagai pengganti sebagian pasir perlu diperhatikan dan dipertimbangkan penurunan nilai kuat tekan beton yang direncanakan agar tidak terjadi kegagalan struktur.
References
Andriyati, A. H. (2007). Pemanfaatan Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit Untuk Papan Serat Semen. Jurnal Permukiman, 2(3).
Asroni, A. (2010). Kolom Fondasi dan Balok T Beton Bertulang. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Badan Standarisasi Nasional, (2013), SNI-2847-2013, Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung, Jakarta.
Hadi Pratama, F. I. T. R. A. (2021). Pengaruh Abu Tandan Kosong Kelapa Sawit Terhadap Kuat Tekan Beton K-225 (Doctoral Dissertation, Universitas Pasir Pengaraian).
Hernando, F. (2009). Tugas Akhir Perencanaan Campuran Beton Mutu Tinggi Dengan Penambahan Superplasticizer dan Pengaruh Penggantian Sebagian Semen Dengan Fly Ash. 2009.
Mulyono, T., 2004, Teknologi Beton, Penerbit Andi. Yogyakarta.
Opirina, L., Sari, D. P., & Hanif, M. (2019). Pengaruh Penambahan Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Terhadap Kuat Tarik belah Beton Normal. Portal: Jurnal Teknik Sipil, 11(2), 16-23.
Siregar, A. G., Syam, B., Sabri, M., Isranuri, I., & Abda, S. (2015). Pengaruh Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (Tkks) Pada Material Beton Ringan (Concrete Foam). DINAMIS, 3(3), 11-11.
Tjokrodimuljo, K., 2007, Teknologi Beton, Cv. Andi Offset, Yogyakarta.
MENU UTAMA
